Suatu ketika.
“Pokoknya
saya minta SKTM[1]
untuk pembebasan iuran BPJS!”
Kali
lain.
“Pokoknya
saya minta SKTM supaya anak saya dapat KIP[2]!”
Kali
lain.
“Pokoknya
saya minta SKTM untuk pengurangan pembayaran rekening listrik. Bukan penurunan
daya listrik! Masa tidak jelas?!”
Perempuan
di hadapannya berdehem. “Pekerjaan Bapak apa?”
“Jualan
nasi di warung.”
“Warungnya
sewa atau milik sendiri?”
Lelaki
itu tertawa sinis. “Ya milik sendiri to.
Masa ngontrak?”
“Punya
usaha lain?”
“Saya
punya kos-kosan.”
“Lalu
kenapa Bapak minta SKTM banyak banget?”
Sekejap
lelaki itu tampak bimbang, lalu dia menjawab, “Saya kepengin dapat bantuan
seperti tetangga saya. Masa dia dapat, saya enggak?!”
Numpang promo ya gan
BalasHapuskami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*