Istilah itu begitu saja meluncur
dari bibir M. Sholeh Syaifuddin, pengasuh Panti Asuhan Darul Jundi, Malang,
ketika kami berkunjung pada hari Sabtu, 4 Agustus 2018. Ia sedang mengenang
saat ia akhirnya memutuskan tidak hanya mengasuh anak-anak yatim dan yatim
piatu saja.