Konon katanya, orang mati tak butuh bunga.
Mereka hanya butuh doa.
Bodohnya aku, aku tak pernah tahu bunga apa yang disukai istriku, sehingga tak pernah kubawa bunga bila mengunjungi kuburannya.
Pun tak pernah membawa doa. Doa apapun terasa palsu bagiku.
Mataku terasa panas. Setengah mati kutahan isak.
Kubelai tanah makamnya, seperti dulu kubelai tubuhnya. Aku rindu Kekasihku itu.
“Mas, ngapain sih, kok hobi banget menyepi di gudang?” seru istriku yang baru. Suaranya terdengar jengkel. “Kayak orang stress saja!”
Kuhela napas.
Kugeser rak dan lemari menutupi makam istriku. Setelah semua aman, kumatikan lampu gudang.
Selamat tidur, Sayang. Tidurlah yang nyenyak.
Sumber gambar: https://www.pinterest.com.au/pin/563020390909581274/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar