Matahari masih bersinar, namun tubuhnya tersamar sempurna dalam
bayang-bayang hutan jati. Rumah yang dicintai dan mencintainya. Rumah yang kini
menguarkan aroma gelisah yang membungkus rapat tubuhnya hingga ia sulit
bernapas.
Boleh meng-copy paste dari blog ini, asal sebutkan sumbernya dan seijin Arek Tembalangan
Kategori dalam Blog Ini
Selasa, 22 November 2016
Rabu, 16 November 2016
Senin, 14 November 2016
NIKAH MASSAL
Semuanya berawal
ketika di media sosial, Dwi, teman SMA-ku, menge-tag namaku ke sebuah acara. Bukan main-main: acara nikah massal!
Kamis, 10 November 2016
RESTUMU, IBU
Malang,
1945
“Jadi kamu sudah
tidak mau kembali ke Jakarta, sudah tidak mau meneruskan studimu? Mikir apa to kamu ini, Nak…”
Langganan:
Postingan (Atom)