Dari tempat persembunyiannya, Hantu mengamati perkelahian
Billy dan Tom, serta Jeb dan Billy yang lari terbirit-birit kembali ke dalam
rumah ketika bunyi letusan terdengar, meninggalkan Tom tergeletak di tanah,
terlupakan dalam kepanikan mereka.
Sambil mengendap-endap didekatinya Tom yang masih meringkuk
di tanah. Didengarnya Tom mengerang pelahan. Hantu mendesah lega. Walaupun
dihajar habis-habisan, Tom ternyata masih hidup.
Tanpa buang waktu, Hantu mengulur sebagian tali yang
melingkar di bahunya, lalu mulai mengikat Tom. Ia tak bisa mengambil resiko Tom
melarikan diri atau membahayakan nyawa mereka.
“Aduuuu… AAAHHH!”
Erangan Tom berganti menjadi teriakan ketakutan melihat sosok
Hantu. Ia berusaha beringsut menjauh, namun Hantu lebih cepat. Disumpalnya
mulut Tom dengan kain sehingga ia tak bisa berteriak.
“Jangan ribut kalau mau selamat,” ancamnya di telinga Tom.
Tom Gage mengangguk-angguk. Matanya terbeliak ketakutan,
namun ia menurut saja ketika Hantu mengikatnya erat-erat.
“Ayo, berdiri! Kita harus menyingkir kalau tak ingin kena
peluru nyasar,” kata Hantu sambil menyeret Tom berdiri. Mereka berdua
berjalan tersaruk-saruk menuju gudang. Sesampainya di sana, Hantu mengikat Tom
pada tiang penyangga. Kali ini, ia mengikat kaki Tom juga, agar laki-laki itu
tidak kabur.
“Diam di sini,” perintah Hantu.
Tom mengangguk-angguk lagi.
Setelah mengunci pintu gudang, Hantu kembali ditelan
kegelapan malam.
Masih ada dua lagi yang harus dibereskan.
Satu episode habis dalam satu tarikan napas panjang, hihihi...
BalasHapusLanjooottt...
ambil napaaaaassss...
Hapushembuskaaaaaannnn...
huuuusssaaaaaaahhhhh...
selesai.
oke jeng... lanjoooottt...
matur nuwun yak, udah mampir... :D :D :D
Di tunggu mbak, good post
BalasHapussiyap, pak...
Hapusterima kasih sudah mengikuti.
terima kasih juga sudah mampir...
Walaaaah kok yg episode ini pendeek bingit buuu Arteem? Tiwas aku udah tiduran kirain lumayan panjang ceritanya. Hehehe.. ditunggudeh lanjutanya.
BalasHapusCritae ini persis kayak bukaan 6 bu :))))
BalasHapusMulese wis beneran tapie ga lair" :))))
mbak indah...
BalasHapushehehehehe...
penulisnya baru mampu nulis segitu, mbak...
tapi matur nuwun yaaa, sudah mampir...
mbak nita...
Hapuswaduh, dah bukaan 6 tapi gak lair2 ???
perlu diinduksi tah mbak ???
:D :D :D
makasih dah mampir yaaa... :D :D :D
Ternyata yg part ini aku blum baca mba. Pantes tadi kok rasanya ada yg nda nyambung :-)
BalasHapus