Aku mencintaimu. Sangat.
Wajahmu. Kau memikatku seperti laron pada cahaya.
Rambutmu. Bisa kurasakan helainya terjalin di jemariku.
Matamu. Langit hitam tanpa batas yang menyesatkanku.
Tubuhmu. Ambrosia-ku.
Ssssshhh... jangan bicara. Kata-kata hilang makna di bibirmu
yang membuka.
Jangan lari. Itu sia-sia. Aku akan selalu menemukanmu, ke
manapun pergimu. Jiwa kita ditakdirkan bersatu. Kau hanya untukku. Aku hanya
untukmu.
Datanglah padaku, Kekasih. Kupuja dirimu. Jangan takut. Dari
jauh aku datang padamu hanya untuk menggenapi, bukan untuk menyakiti. Akulah
bagian yang hilang dari dirimu. Tulang rusuk yang tercerabut dari tubuh
indahmu.
“Mas, bangun, Mas! Kau mengigau!”
Datanglah padaku, Kekasih.
Aku mencintaimu. Kau milikku.
Untukmu, Inspirasiku. I just wanna be close to you.
Sakjane ki sopo to sing menginspirasi? Dadi penasaran tingkat dewo....hihi...
BalasHapushahahahahahahahahaha...
Hapusjangan-jangan njenengan yang menginspirasiku, mbak...
:D :D :D
matur nuwun sudah singgah...
good post mbak
BalasHapusterima kasih, pak...
Hapusterima kasih juga sudah mampir.
Waaaa ternyata hanya mimpi Bu? :D
BalasHapushihihihihihi... iyes...
Hapus:D :D :D
terima kasih sudah mampir, ya mbak...
Eala ......... Ngimpi ...... :)))))
BalasHapusTapi koq ngimpi ngenes rasae
eh... feel-nya ngenes, ya ???
Hapus#barungeh...
tapi jangan ikutan ngenes, ya mbak.
tengkyu sudah mampir...
Iya rada ngenes rasanya :-(
Hapushehehehehehehehehe...
Hapusterima kasih sudah mampir ya mbak...
Tunggu lanjute penangkapan Jeb koq lum ada
BalasHapus:(((
Gi sibuke ya bu Dani ?