Senin, 23 November 2015

SAKAW



Lik*), ada barangnya?” Budi bertanya takut-takut.


“Ada duit berapa?”

Budi mengulurkan segumpal uang kertas lecek dari saku seragam sekolahnya.

“Cuma segini?” 

“Enggak ada lagi, Lik.”

“Nih, ambil!”

“Kok cuma sedikit, Lik?”      

“Duitmu cuma segitu, ya dapatnya juga sedikit. Sudah, pergi sana!”

*****

Kamar itu masih segelap tadi pagi ketika Budi berangkat ke sekolah. Sosok di tempat tidur itu masih membelakanginya. Masih tak mengenalinya. Masih meracau tak jelas. 

Mata Budi membasah. Apapun akan dilakukannya untuk pria itu, asal ia ingat lagi pada Budi.
 
“Pak, ini aku,” panggilnya lembut. Digenggamnya bungkusan kecil itu erat-erat. “Ini kubawakan obat untukmu. Bangun, Pak…”




Lik*) atau Paklik adalah panggilan bagi pria dewasa yang kira-kira umurnya lebih muda dari ayah atau ibu.

8 komentar:

  1. Wooo... Bapake njaluk dikeplak ikuuu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. wong sek sakaw kok dikeplak to jenggg...

      hehehehe...

      matur nuwun mampire yooo...

      Hapus
  2. Ih, ternyata bapaknya yang sakaw, bu??? waaaaahhh kezel, kezel :D

    BalasHapus
  3. Setuju sama Mbak Lizz... Bapak polah anak kepradah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. sekarang tampaknya banyak yg model begini, mbak..

      tapi terima kasih sudah singgah...

      Hapus