#FiksiHorordanMisteri
“Keterlaluan!” sembur perempuan cantik dalam kebaya warna
gading itu. “Yang sungguh-sungguh dong, kalau kerja!”
Segerombolan pria-wanita dalam kostum pocong, Setan, Mak
Lampir, dan entah apa lagi duduk ketakutan di sudut ruangan. Polesan make-up tebal tak dapat menutupi
pucatnya wajah mereka.
“Wajah Mak Lampir kok coreng-moreng begitu! Walaupun
sepuh, Mak Lampir itu cantik! Ini lagi! Pocong model apa yang berdarah-darah
begini? Ingat ya, sebelum dikafani, jenazah dimandikan dulu! Jadi bersih,
tidak ada darahnya! Itu yang di pojok, yang pakai kostum Setan! Kamu sudah
ngaca apa belum? Setan itu ganteng, tau! Kalau tidak ganteng, mana bisa
menggoda manusia?”
“Kalau tidak berdandan begini, tidak ada pengunjung yang mau
berfoto bersama kami. Tidak ada yang mengajak berfoto berarti tidak ada uang,”
seseorang menyahut dengan suara gemetar.
“Aku tak peduli cara kalian mencari uang. Tapi sebelum bikin
kostum, cari tahu dulu dong, bagaimana penampilan tokoh akan yang kalian tampilkan.
Ini semua ngarang! Semua asal seram!”
Tak ada yang berani menyahut.
“Hormatilah mereka yang sudah wafat mendahului kalian,” suara perempuan
itu melembut. “Jangan seperti ini. Ini namanya menghina.”
“Sudahlah Nyai, ayo kita pulang.” Seorang lelaki tampan bermata
biru berambut pirang yang sedari tadi bersandar di dinding mendekat, lalu
menggamit lengannya. “Kau membuat mereka ketakutan.”
Perempuan itu tersenyum manis padanya, lalu wajahnya kembali
serius ketika menoleh pada kerumunan itu. “Dan ingat, kalau ada yang ingin
memerankan aku, harus cantik! Ingat, CANTIK!”
Sambil melotot mengancam mereka, perempuan itu bergayut manja di
lengan lelakinya, lalu sepasang kekasih itu lenyap dalam kabut beraroma
bunga sedap malam.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Event Fiksi Horor dan Misteri Grup Fiksiana Community.
Kalo wewe gombel, kudu gmn dong?? Hihihihi...
BalasHapuspake seragam nanny, kali...
Hapushihihihihihi... #ketawaserem
terima kasih mampirnya, nduk...
Hihihiiii hantu juga harus kece ya Bu? :D
BalasHapusiyesss...
Hapuskalo perlu, perawatan juga dong... :D
terima kasih mampirnya yaaa...
Segerombolan pria-wanita dalam kostum pocong, Setan, Mak Lampir, dan entah apa lagi duduk ketakutan di sudut ruangan. Polesan make-up tebal tak dapat menutupi pucatnya wajah mereka.
BalasHapushttps://www.bolavita.ltd/bonus-big-match-20/