Dalam diammu,
Kita sepasang orang asing yang pekat dengan kenangan.
Tentang “seharusnya” dan “seandainya”.
Tentang senyum rahasia dalam binar mata.
Tentang kata-kata yang mungkin ada atau tiada.
Dalam diammu,
“Hai” tak pernah menjelma sapa.
Dalam diammu,
Aku bisu,
Coba mencerna tanda-tanda yang tak sempat terucap dari bibir yang
terbuka.
Dalam diammu,
Aku surutkan langkahku.
Amit mundur, kusalutkan kemenanganmu.
untukmu inspirasiku, thank you for everything...